Monday, October 31, 2016

LAB 9 Konfigurasi DHCP

ANATOMY NETWORK - Konfigurasi DHCP, Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kali ini ane posting mengenai tugas Sistem Operasi Jaringan menggunakan sistem operasi Windows Server 2012. Ane akan menjelaskan langkah-langkah bagaimana Cara Konfigurasi DHCPDHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang digunakan untuk mempermudah pembagian IP address pada client. Langsung saja berikut adalah langkah-langkahnya:

INSTALASI


  1. Pertama buka Server Manager, pada Dashboard pilih Add Roles and Features untuk menambahkan fitur.
  2. Maka akan muncul window seperti ini. Langsung saja klik Next.
  3. Pilih Role-based or feature-based installation karena ane ingin mengkonfigurasi satu server yaitu server ini sendiri.
  4. Pilih Select a server from the server pool, dan pilih komputer yang ada.
  5. Kemudian pilih dan tandai pada DHCP Server.
  6. Klik Add Features.
  7. Langsung saja klik Confirmation. Dan klik Install.
  8. Setelah itu akan terlihat proses instalasi dan tunggu hingga instalasi sukses.
  9. Klik Notification, setelah itu klik Complete DHCP configuration untuk melanjutkan pembuatan DHCP.
  10. Pada Description, ada langkah-langkah unutk melengkapi pembuatan DHCP server.
  11. Pada Authorization, biarkan saja secara default.
  12. Ketika status sudah done semua, maka silahkan klik Close.
KONFIGURASI
  1. Klik Tools pada Dashboard, dan pilih DHCP.
  2. Klik kanan pada nama server lalu tambahkan Binding.
  3. Isikan IP address server lalu OK.
  4. Pada IPv4, pilih  New Scope untuk mengatur jangkauan IP address.
  5. Pilih Next.
  6. Isikan IP address, untuk Start IP address adalah IP pertama yang bisa dipakai pada DHCP. End IP address adalah IP terakhir yang bisa dipakai pada DHCP. Lenght adalah subnet (/24).
  7. Ini adalah IP address yang tidak dapat dipakai pada DHCP. 
  8. Untuk durasi biarkan saja secara default yaitu 8 hari.
  9. Pasikan pilih Yes, lalu Next.
  10. Isikan IP gateway sesuai IP server (boleh juga IP router).
  11. Karena sebelumnya sudah mengkonfigurasi AD DS dan DNS, maka domain dan IP address akan ada dengan sendirinya (khusus sesi ini).
  12. WINS Server, tambahkan saja IP server.
  13. Pasikan pilih Yes, lalu Next.
  14. Setelah selesai, maka akan terlihat Scope yang baru saja dibuat.
  15. Lihat Address Pool, terlihat ada IP address yang bisa digunakan dimulai dari berapa hingga berapa. Dan juga IP address yang tidak bisa digunakan.
PERCOBAAN
  1. Pada client Windows, atur IP address sebagai DHCP. Dan lihat Network Connection Details.
  2. Pada client Linux (CentOS), atur IP address sebagai DHCP atau otomatis. Dan cek IP address.
  3. (Verivikasi) Lihat Address Leases untuk melihat atau memastikan bahwa IP address sudah dipakai.
Cukup sekian yang dapat saya jelaskan. Mohon maaf apabila bahasa postingan sulit dimengerti dan postingan yang terlalu panjang. Terimakasih. Wassalam, and salam BLANK!!!

Thursday, October 27, 2016

LAB 7 Konfigurasi HTTPS

ANATOMY NETWORK - Konfigurasi HTTPS, Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kali ini ane posting mengenai tugas Sistem Operasi Jaringan menggunakan sistem operasi Windows Server 2012. Ane akan menjelaskan langkah-langkah bagaimana Cara Konfigurasi HTTPSHTTPS adalah fitur pada Windows Server 2012 yang dapat digunakan untuk mengenkripsi data dari halaman yng diminta oleh client dan kemudian dikembalikan oleh web server. Data yang dikirim bolak-balik ini dienskripsi dengan enskripsi SSL, HTTPS dapat menjaga kerahasiaan dan integritasi data, serta menjamin keamanan dalam autentikasi server, yakni memungkinkan broswer dan pengguna memiliki kepercayaan bahwa mereka sedang berbicara kepada sever aplikasi yang sesugguhnya. Pada umumnya HTTPS ini menggunakan port  443Langsung saja berikut adalah langkah-langkahnya:


INSTALASI


  1. Pertama buka Server Manager, pada Dashboard pilih Add Roles and Features untuk menambahkan fitur.
  2. Maka akan muncul window seperti ini. Langsung saja klik Next.
  3. Pilih Role-based or feature-based installation karena ane ingin mengkonfigurasi satu server yaitu server ini sendiri.
  4. Pilih Select a server from the server pool, dan pilih komputer yang ada.
  5. Kemudian pilih dan tandai pada IIS 6 Management Compatibility, IIS Management Scripts and Tools, dan Management Service.
  6. Langsung saja klik Confirmation. Dan klik Install.
  7. Setelah itu akan terlihat proses instalasi dan tunggu hingga instalasi sukses.
  8. Untuk mengetahui fitur sudah terinstal atau belum, bisa lihat Notifikasi atau icon bendera pada Server Manager.
KONFIGURASI
  1. Buatlah Host baru dengan nama www dan IP address yang sesuai dengan server pada domain yang sebelumnya sudah dibuat.
  2. Klik Tools pada Dashboard, dan pilih Internet Information Services (IIS) Manager. Lalu buatlah Server Certificates dengan klik Create Self-Signed Certificate...
  3. Isikan nama sertifikat sesuai dengan domain, dan pilih Personal pada certificate store karena untuk perorangan.
  4. Setelah selesai, maka akan muncul sertifikat yang baru saja dibuat.
  5. Buatlah Website baru dengan tipe binding https dan isilah SSL certificate dengan sertifikat yang sebelumnya sudah dibuat. Dan jangan lupa untuk membuat isi konten web pada Content Directory.
PERCOBAAN
  1. Selanjutnya klik Browse pada website yang baru saja dibuat tadi.
  2. Pada saat Internet Explorer terbuka, maka akan muncul pop-up. Pada pop up itu klik saja Don't use recomended settings lalu oke. Setelah itu maka akan nampak seperti gambar di bawah ini, klik Continue to this website.
  3. Muncul pop up lagi. Jangan khawatir langsung saja klik OK.
  4. Setelah itu akan terlihat isi web tetapi alamat website masih https://localhost/. 
  5. Untuk merubahnya, cukup dengan merubahnya pada pilihan Bindings...
  6. Edit binding yang ada.
  7. Tambahkan IP address, Host name, dan sertifikat SSL. Lalu OK.
  8. Coba browse lagi. Dan lihat yang sebelumnya https://localhost/ sekarang sudah menjadi https://www.ansory.net/
Bagaimana membuat domain baru dengan konten web yang berbeda tetapi IP yang sama?
  1. Pastikan sudah membuat domain yang berbeda. Di sini saya buat ansory.is
  2. Klik Tools pada Dashboard, dan pilih Internet Information Services (IIS) Manager. Lalu buatlah Server Certificates dengan klik Create Self-Signed Certificate...
  3. Isikan nama sertifikat sesuai dengan domain, dan pilih Personal pada certificate store karena untuk perorangan.
  4. Buatlah Website baru dengan tipe binding https. Isikan Host name dan isilah SSL certificate dengan sertifikat yang baru saja dibuat. Dan jangan lupa untuk membuat isi konten web pada Content Directory.
  5. Selanjutnya klik Browse pada website yang baru saja dibuat tadi.
  6. Setelah itu maka akan nampak seperti gambar di bawah ini, klik Continue to this website.
  7. Inilah tampilan website yang berbeda dengan domain sebelumnya.
Cukup sekian yang dapat saya jelaskan. Mohon maaf apabila bahasa postingan sulit dimengerti dan postingan yang terlalu panjang. Terimakasih. Wassalam, and salam BLANK!!!